Journal Review #3 : Blockchain and Structural Relationship Based Access Control for IoT A Smart City Use Case
Written by : Fariza Sabrina
Smart city adalah salah satu aplikasi Internet of Things (IoT) utama dan telah menjadi paradigma baru dengan kemajuan perangkat dan sensor IoT terkini. Tetapi sifat heterogen dari lingkungan IoT kota pintar membuatnya rentan terhadap banyak masalah privasi dan keamanan dan menghadirkan tantangan signifikan untuk kontrol akses sumber daya IoT terutama di mana akses perlu diberikan kepada pihak ketiga dan organisasi eksternal.
KASUS PENGENDALIAN AKSES IOT KOTA PINTAR
Kota pintar dapat terdiri dari banyak organisasi dan memerlukan kontrol akses untuk sumber daya IoT yang diterapkan baik dalam organisasi pemilik sumber daya dan skenario lintas organisasi. Berikut adalah contoh skenario kontrol akses yang kompleks dalam kota pintar:
- Organisasi Smart Traffic Authority (STA) telah menerapkan sumber daya IoT (IoT-R).
- Organisasi Smart Transport (ST) ingin memiliki akses ke IoT-R ini untuk pengiriman kendaraan pintar mereka dengan lebih baik.
- STA juga setuju untuk memberikan akses R / W ke organisasi penyedia layanan Smart Services (SS) untuk IoTR ini.
Dalam model Structural Relationship Based Access Control (SRBAC) yang diusulkan untuk IoT, hak akses disediakan oleh Resource Owner (RO) melalui pembentukan Structural Relationship (SR) eksplisit antara Pengguna (U) dan IoT Resource ( IoTR ) dan mendefinisikan satu set Operasi (O) { misalnya Baca (R); Tulis (W); Penuh (F)} dan Batasan (C) {mis. Tanggal-waktu Mulai (SDT); End Date-time (EDT)} yang berhak atas hubungan tersebut.
Struktur SRBAC untuk skenario AC kota pintar yang kompleks
ARSITEKTUR KEAMANAN IOT SMART CITY MENGGUNAKAN SRBAC DAN BLOCKCHAIN
Makalah ini mengusulkan hubungan struktural baru -model kontrol akses berbasis (SRBAC) yang dapat digunakan untuk mendelegasikan hak akses sumber daya kepada pengguna dalam skenario IoT skala besar seperti kota pintar sambil menjaga pemilik sumber daya dalam kendali penuh. Arsitektur yang diusulkan menggunakan kontrak pintar dan blockchain publik untuk mengelola kontrol akses untuk pengguna eksternal dan penyimpanan off - block chain lokal untuk mengelola kontrol akses bagi pengguna internal organisasi dan menerapkan kontrol akses terperinci untuk sumber daya.
Gambar dibawah ini menunjukkan SRBAC terukur yang diusulkan dan arsitektur referensi keamanan berbasis Blockchain yang dapat digunakan untuk skenario IoT skala besar seperti kota pintar. Komponen utama termasuk penggunaan blockchain dan kontrak pintar, serta penyediaan akses dan aliran kontrol.
Model yang diusulkan memberikan keuntungan sebagai berikut:
- Dapat menskalakan untuk skenario IoT besar dengan model delegasi TP yang fleksibel dan kuat.
- Model delegasi mendukung propagasi dan pewarisan tanpa kehilangan kendali apa pun dari pemilik sumber daya.
- TP Org selanjutnya dapat mendelegasikan haknya kepada grup dan anggotanya serta mengontrol akses dalam domain mereka.
- Mendukung hak akses yang berbeda pada sumber daya yang sama untuk pengguna tergantung pada konteks / profil pengguna.
- Mekanisme pencabutan akses yang fleksibel dan kuat dengan pencabutan propagasi dalam organisasi dan grup.
Kesimpulan
Dalam makalah ini ditunjukkan bahwa model kontrol akses berbasis hubungan struktural (SRBAC) baru yang diusulkan menyediakan mekanisme AC yang dapat diskalakan dan fleksibel yang dapat digunakan untuk lingkungan IoT kompleks berskala besar seperti kota pintar. Solusi yang diusulkan menyediakan mekanisme pendelegasian yang fleksibel di mana pihak ketiga dapat mendelegasikan hak aksesnya lebih jauh di dalam grup dan penggunanya dan dapat menyediakan kontrol akses mendetail apa pun yang diperlukan. Ini juga memungkinkan pengguna menjalankan hak akses yang berbeda berdasarkan profil / konteks pengguna.
Comments
Post a Comment